Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyelundupan BBM, Jeriken Pun Disita

Kompas.com - 03/01/2013, 10:20 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

 

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Guna mencegah penyelundupan dan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM), Polres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menyita 99 jeriken berbagai macam ukuran milik warga yang berniat mengisi BBM di dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kefamenanu.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubaghumas) Polres TTU Iptu Sefnat SY Tefa saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Rabu (2/1/2013) mengatakan penyitaan tersebut akan dilakukan secara rutin sehingga bisa mengantisipasi kelangkaan BBM yang selama ini selalu saja terjadi.

"Kita sita puluhan jeriken itu di SPBU Naesleu dan SPBU Kilometer 3 dengan tujuan untuk mengantisipasi kelangkaan BBM karena dimanfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab untuk menyelundup ataupun menimbunnya. Selain itu juga untuk menindaklanjuti himbauan dari Bupati TTU," kata Sefnat.

Sesuai dengan himbauan Bupati TTU lanjut Sefnat, apabila pemilik jeriken ingin mengambil kembali jerikennya, mereka harus membawa surat dari kepala desa atau lurah serta camat, berisi alasan mengapa membeli BBM dengan menggunakan jeriken.

Pantauan Kompas.com, puluhan jeriken yang kebanyakan kosong disimpan di halaman depan Mapolres TTU dengan rincian, jeriken ukuran 35 liter 44 buah, ukuran 30 liter 22 buah, ukuran 25 liter 15 buah, ukuran 20 liter 6 buah, ukuran 15 liter 3 buah dan ukuran 5 liter 15 buah. Dari semua jeriken hanya 7 jeriken yang sudah berisi BBM jenis solar diantaranya ukuran 35 liter 6 jeriken dan ukuran 25 liter 1 jeriken.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com