Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Berusia 72 Tahun Ikut Nikah Massal

Kompas.com - 02/01/2013, 13:55 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Rohmad (72), warga Krompakan Gemuh, Kendal, Jawa Tengah, mengikuti nikah massal bersama 19 pasang calon pengantin lain, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kendal, di masjid Al Muttaqim, Kaliwungu, Kendal, Rabu (2/1/2013).

Rohmad, duda 3 anak karena istrinya meninggal dunia, menikahi Djumiati (65), janda beranak 4. Djumiati yang masih tetangga Rohmad menjadi janda juga karena ditinggal mati oleh suami.

Rohmad merasa senang bisa menikah dengan perempuan idamannya meskipun dilakukan secara massal. Sebab, untuk menikah sendirian, dia, yang bekerja sebagai petani, tidak mempunyai biaya. "Saya senang bisa menikah lagi," kata Rohmad.

Rohmad menjelaskan, dia mengenal Djumiati sudah lama karena bertetangga. Rasa cinta di hatinya tumbuh 2 tahun lalu karena sering bertemu.

"Djumiati buka warung makan dan saya setiap hari beli makanan di situ," terangnya. Ia mengaku tidak deg-degan saat mau melakukan ijab kabul sebab sudah pernah menikah.

Sementara itu, Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti, yang hadir dalam perkawinan massal, berpesan agar para pengantin sebelumnya harus sudah menanam pohon buah di pekarangan rumah atau ruang terbuka hijau yang dipunyai desa setempat. Sebab, sesuai Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2012, para calon pengantin di Kabupaten Kendal harus menanam satu pohon buah.

"Kalau tidak menanam, nanti bisa kena denda, yaitu harus menanam pohon sebanyak lima atau surat nikahnya tidak diberikan," kata Widya.

Pernikahan massal yang yang diikuti oleh 20 pasang calon pengantin digelar oleh Kementerian Agama Kendal dalam rangka Semarak Hari Amal Bhakti ke-67. Pasangan pengantin termuda adalah Zaenal Abidin (22) dan Isti'arofah (18) dari Kecamatan Kangkung, Kendal, sedangkan calon pengantin tertuanya adalah Rohmad (72) dari Gemuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com