Buruh Bekasi Kian Sering Berunjuk Rasa

BEKASI, KOMPAS.com - Peristiwa unjuk rasa dan mogok kerja oleh buruh di Kabupaten Bekasi melonjak tajam menurut data 2012 jika dibandingkan dengan data 2011.

Kepolisian Resor Bekasi Kabupaten, Selasa (1/1/2013) mengungkapkan, pada tahun 2011 hanya terjadi 28 kali unjuk rasa. Selain itu, mogok kerja kurun 2011 tercatat cuma 10 kali. Namun, pada 2012, tercatat ada 104 unjuk rasa dan 49 mogok kerja.

Unjuk rasa selama tahun 2012 meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan dengan tahun 2011. Mogok kerja sepanjang tahun 2012 meningkat hampir lima kali lipat dibandingkan dengan tahun 2011.

Maraknya unjuk rasa dan mogok kerja diyakini terkait kian kuatnya penolakan terhadap sistem kerja alih daya atau outsourcing dan sistem upah murah. Selain itu, buruh mendesak pemberlakuan sistem jaminan sosial nasional.

Di antara unjuk rasa kurun tahun 2012, yang menjadi perhatian khusus ialah peristiwa blokade Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Kilometer 23 dan Kilometer 24 oleh Buruh Bekasi Bergerak pada 27 Januari 2012.

Massa pemblokade berkisar 100.000 orang dari pelbagai organisasi buruh di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Blokade ditempuh sebagai pelampiasan kekecewaan buruh terhadap putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung yang memenangkan gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia terhadap Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Upah Minimum Kabupaten di Jawa Barat 2012.

Selain itu, peristiwa yang patut menjadi perhatian khusus ialah Mogok Nasional di seluruh kawasan industri di Kabupaten Bekasi pada 3 Oktober 2012. Aksi atas anjuran Majelis Pekerja Buruh Indonesia itu dilaksanakan oleh 500.000 buruh di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. Akibatnya, lalu lintas transportasi barang lumpuh dan kemacetan lalu lintas. Perekonomian sempat terguncang.

Aksi buruh itu berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh LSM dan warga. Pada 2011 ada 5 unjuk rasa oleh warga. Namun, jumlah itu turun menjadi 2 unjuk rasa pada 2012. Unjuk rasa oleh LSM pada 2011 tercatat 19 kali yang menurun drastis pada 2012 menjadi cuma 4 kali.

Meski demikian, patut menjadi perhatian adalah unjuk rasa buruh ternyata mendapat tentangan dari warga dan kalangan pengusaha dan investor. Sampa-sampai, di Kabupaten Bekasi digemakan Deklarasi Harmoni Industri Bekasi pada 8 November 2012.