Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ibu, Pria Ini Siksa Ibunya Pakai Balok Kayu

Kompas.com - 23/12/2012, 10:43 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember, Uu Yusuf (50), warga Kampung Poncol, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya malah memukuli ibu kandungnya sendiri yang sudah renta, Anah (80) di kediamannya, Sabtu (22/12/2012) pagi. Pelaku yang berstatus duda empat anak tersebut menyiksa ibunya dengan balok kayu tanpa alasan jelas.

Korban mengalami luka parah karena bagian kepalanya bocor. Pelaku dan korban selama ini tinggal satu atap. Warga setempat pun resah atas perbuatan bejat pelaku itu. Bahkan setelah menyiksa ibunya, pelaku tiba-tiba mengamuk dan mengejar setiap orang yang lewat di depan rumahnya untuk dipukuli.

Salah seorang saksi mata sekaligus warga setempat, Jaja (47) menjelaskan, kejadian berawal pada Sabtu dini hari sekitar pukul 05.00. Dirinya mendengar suara jeritan perempuan dan keributan di rumah pelaku.

"Saya langsung keluar dan melihat Uu sedang membawa kayu keluar rumah," ujar Jaja sekaligus tetangga pelaku di lokasi kejadian, Sabtu siang. Hal sama diungkapkan tetangga pelaku lainnya, Kusnadi (38). Menurut Kusnadi, dirinya terbangun setelah ada teriakan dan jeritan minta tolong seorang perempuan di rumah pelaku. Saat menghampirinya, pelaku tengah memukuli ibunya yang sudah tua dengan sebongkah balok kayu.

"Pelaku mengincar saya, saya lari dan sembunyi di kandang domba tak jauh dari rumah," katanya mengamini keterangan Jaja.

Kusnadi pun meminta warga lainnya untuk mengamankan pelaku. Sampai akhirnya pelaku ditangkap warga dan diikat di rumahnya, setelah pelaku berupaya melarikan diri ke kampung sebelah. Kemudian warga pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Ciawi dan membawa korban ke puskesmas setempat. Pasalnya kepala korban mengalami pendarahan hebat akibat disiksa pelaku.

"Kami resah dan mengikat pelaku sampai menunggu keputusan keluarganya akan dibagaimanakan (si pelaku)," ujar Kusnadi.

Pelaku diduga kambuh dari penyakit stresnya. Pasalnya pelaku pernah mengidap penyakit hilang ingatan. "Mungkin sekarang kambuh lagi, soalnya dulu pernah hilang ingatan," pungkas Kusnadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com