Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun, Jalur Yogya-Purwokerto Sempat Dialihkan

Kompas.com - 22/12/2012, 16:20 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

BANYUMAS, KOMPAS.com — Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya Banyumas-Buntu di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (22/12/2012). Tabrakan yang melibatkan dua truk dan dua bus di jalur yang curam dan berkelok-kelok tersebut sempat menyebabkan kemacetan di jalan utama Purwokerto-Yogyakarta.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.10 WIB di kawasan perkebunan karet Krumpun. Saat itu, truk kontainer bernomor polisi L 9929 UY melaju dari arah selatan (Buntu) dengan kecepatan rendah. Saat melintas di jalan menurun, truk kontainer berusaha mendahului bus PO Langgeng dengan nomor polisi R1446 BB jurusan Cilacap-Purwokerto.

Dari arah sebaliknya, bus Sinar Jaya dengan nomor polisi B 7016 FGA jurusan Wonosobo-Bandung melintas. Truk kontainer yang dikemudikan Sugiyanto itu menyenggol bagian belakang bus dan terguling.

Saat truk meluncur ke bawah, dari arah Banyumas melaju truk boks dengan nomor polisi B 8164 YH. Kabin truk boks tersebut tertimpa salah satu muatan truk kontainer yang sedang terguling. Truk kontainer tersebut ternyata bermuatan mesin berat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas Ajun Komisaris Chalid Mawardi mengatakan, sopir truk boks terjepit. Minyak pelumas dari mesin yang jatuh tersebut juga tercecer ke jalanan sehingga jalan licin.

"Sopir truk boks patah kaki kiri, dan dibawa ke Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas," katanya.

Menurut Chalid, akibat kecelakaan itu arus kendaraan Yogyakarta-Purwokerto dan sebaliknya sempat macet beberapa jam karena jalan di lokasi kejadian sempit. Kendaraan dari arah Buntu atau Banyumas yang hendak ke arah lokasi tabrakan dialihkan melalui ruas jalan alternatif hingga evakuasi truk selesai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com