Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Bebek di Karanganyar Mati

Kompas.com - 17/12/2012, 18:19 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Dugaan terserang virus flu burung, ribuan bebek di empat kecamatan di Karanganyar, Jawa Tengah mati. Sebelumnya, di Kecamatan Karangpandan ditemukan ratusan bebek yang mati mendadak. Dinas Peternakan dan Perikanan Karanganyar juga mendapat laporan di daerah Munggur, Mojogedang, terdapat unggas yang mati.

Hal ini dibenarkan petugas Bidang Keswan Dinas Peternakan dan Perikanan Karanganyar, Fatkhur Rakhman, saat dihubungi kompas.com, pada Senin (17/12/2012). "Kondisinya masih sama, dan jumlah unggas mati cenderung meningkat dan dinas menyarankan untuk melakukan biosekuriti di Kecamatan Karangapandan dan juga melakukan pengawasan ketat lalu lintas ternak bebek di daerah tersebut," katanya.

Seperti diberitakan, sebelumnya dalam waktu satu bulan terakhir ini, ribuan unggas jenis yang mati tersebar di beberapa kecamatan. Kecamatan Jatipuro sebanyak 2.500 ekor, Karangpandan 3.000 ekor, Jaten 100 ekor dan Mojogedang 400-an ekor.

Petugas gabungan dari Dinas Peternakan dan Perikanan dan Balai Karantina Pertanian Semarang sudah melakukan pengambilan sample selaput lendir dari unggas untuk diteliti lebih lanjut.

Sementara itu, menurut salah satu peternak di Karangpandan, Parjo (55), sudah lebih dari 200 ekor bebek miliknya mati. Belum diketahui berapa kerugian yang harus ditanggung namun dirinya memperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. "Awalnya saya tidak tahu kok bebek saya banyak yang mati. Sebelum mati, bebek terlihat lemas dan warna di matanya berubah," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com