Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2012, 20:30 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Tingkat perceraian pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tergolong tinggi. Sepanjang tahun 2012 ini, ada 15 PNS yang bercerai. Adapun yang mengajukan cerai lebih banyak lagi.

Bupati Kendal Widya Kandi Susanti mengaku pusing dengan permintaan izin perceraian PNS Kendal. Oleh sebab itu, tugas tersebut dilimpahkannya kepada Wakil Bupati Mustamsikin.

"Guru menempati urutan pertama dalam perceraian," kata Widya Kandi Susanti, Kamis (13/12/2012).

Widya menjelaskan, banyaknya guru yang bercerai terjadi karena adanya perubahan gaya hidup dari guru. Salah satunya karena sekarang ini banyak guru bersertifikasi dengan gaji besar. "Pendapatan atau gaji telah mempengaruhi gaya hidup guru," tambahnya.

Widya meminta, uang sertifikasi sebaiknya digunakan untuk menunjang karier guru. Dengan demikian, guru lebih berprestasi dan bisa menciptakan anak didik yang baik dan pintar, yang bisa membawa nama harum Kabupaten Kendal pada khususnya.

Untuk itu, guna menunjang kariernya, uang sertifikasi bisa untuk membeli laptop, buku-buku, atau berkuliah lagi. "Kalau sisa, baru untuk menambah keperluan keluarga," lanjutnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kendal, Muryono, menjelaskan, hingga tengah Desember tahun 2012 ini, ada delapan guru yang sudah bercerai. Guru TK dua orang, SD lima orang, dan SMP ada satu orang.

"Ini mungkin disebabkan karena gaji guru sekarang besar sehingga mempengaruhi gaya hidupnya," kata Muryono pula.

Untuk menekan perceraian guru, kata Muryono, pihaknya terus melakukan penyuluhan. Bahkan tanggal 11 Desember kemarin, telah dilakukan rapat kerja yang diikuti oleh semua kepala sekolah. Tujuannya, selain untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kendal, juga untuk memberi pengarahan agar guru bisa menjadi pendidik yang baik.

"Jumlah guru di Kabupaten Kendal ada sekitar 9.000 orang. Kalau dipersentasikan dengan guru yang tidak bercerai, tentu sangat sedikit. Namun sangat lebih baik, kalau guru bisa membangun dan menjaga keutuhan keluarganya," lanjutnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com