JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/12/2012). Kelima pimpinan KPK itu adalah Abraham Samad, Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, Zulkarnaen, dan Adnan Pandu Praja.
Mereka datang sekitar pukul 13.30 WIB. Mereka masuk Kantor Presiden didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto. Namun, mereka enggan mengungkap mengenai agenda pertemuan.
"Nanti aja setelah pertemuan," kata Djoko Suyanto.
Di awal pertemuan, Abraham mengatakan kepada Presiden bahwa pihaknya ingin membicarakan hasil kajian KPK terkait kawasan hutan. Setelah itu, wartawan diminta keluar ruang pertemuan.
Selain Djoko, dalam pertemuan juga hadir Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, pertemuan hari ini sudah diagendakan sebelum ada permasalahan yang menjerat Andi Alifian Mallarangeng terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang di Bogor, Jawa Barat. Dia juga tak banyak berkomentar mengenai pertemuan itu.
Seperti diberitakan, Andi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek kompleks olahraga terpadu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Andi juga telah dicegah ke luar negeri bersama adiknya, Andi Zulkarnaen Mallarangeng, dan pejabat PT Adhi Karya, Mohammad Arief Taufiqurahman.
Andi lalu mengundurkan diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Presiden menerima pengunduran diri itu. Presiden menugasi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat untuk mengambil alih tugas Menpora sampai ditunjuk menteri definitif.
Berita-berita terkait bisa diikuti di liputan khusus: Skandal Proyek Hambalang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.