Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontras: Reformasi Polri Belum Optimal

Kompas.com - 30/11/2012, 23:02 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar mengkritisi kinerja kepolisian. Menurutnya, reformasi birokrasi Polri dinilai belum berjalan optimal dan hal itu menjadi simbol ketidakberesan negara.

"Buktinya, tidak sedikit praktik tidak terpuji dilakoni oknum polisi. Belum lagi, tingkat kejahatan dan kekerasan yang dilakukan aparat yang kian tinggi setiap tahunnya. Merekayasa kasus, memanipulasi fakta dan bukti serta melakukan kekerasan, juga ada istilah lapor kambing hilang sapi," katanya saat ditemui di sela Lokakarya Tata Kelola Perpolisian yang Baik di Hotel Swissbel Inn, Makassar, Jumat (30/11/2012).

Menurutnya, kepolisian belum mampu mendekatkan diri pada masyarakat. Parahnya lagi, polisi belum bisa menjadi agen perubahan pascareformasi. Mereka malah terjebak dan terus melanggengkan praktik Orde Baru yang dibenci masyarakat.

Haris mengatakan, berdasarkan data, kasus kekerasan yang dilakukan aparat pada tahun lalu meningkat 100 persen. Sementara untuk tahun 2012, Kontras masih mengumpulkan data, namun diindikasi kasus kekerasan oleh aparat mengalami peningkatan," ujarnya.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Kapolda Sulselbar) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Mudji Waluyo dalam sambutannya di acara tersebut mengatakan, keberadaan polisi masih sangat penting di masyarakat. Terlepas dari keberhasil kepolisian, dalam aspek penegakan hukum maupun kegiatan lainnya, dia juga mengakui masih ada sederet keluhan masyarakat tentang Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com