Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa PKS Pinang Dedy Mizwar sebagai Cawagub Jabar?

Kompas.com - 10/11/2012, 04:51 WIB

KOMPAS.com, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung pasangan Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar di Pilkada Jawa Barat. PKS menggandeng Hanura dan PPP untuk berkoalisi.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan keputusan menggandeng aktor senior itu diputuskan sejak Kamis (8/11/2012). Keputusan diambil melibatkan DPW dan DPP. Hidayat pun menjelaskan alasan PKS memilih aktor pemeran Nagabonar itu.

"Kecocokan antara calon gubernur dan calon wakil gubernur karena kita ingin pasangan ini bisa bekerja efektif dari awal hingga akhir. Selama ini, Pak Dedy Mizwar punya komunikasi yang bagus dengan kawan-kawan PKS," kata Hidayat ketika dihubungi, Jumat (9/11/2012).

PKS, kata Hidayat, mengharapkan keduanya dapat menunjukkan kepemimpinannya hingga masa jabatan usai.

"Tidak seperti kemarin, harmoninya tidak terjaga dengan baik," tuturnya seraya merujuk pada Dede Yusuf, mantan wakil gubernur yang kini mencalonkan diri menjadi gubernur Jabar.

Mantan Presiden PKS itu melanjutkan, ketokohan dan popularitas Dedy Mizwar dapat memperkuat potensi kemenangan Ahmad Heryawan.

Diketahui, ujar Hidayat, rekam jejak Dedy Mizwar merupakan tokoh karismatik serta bersih dari perilaku menyimpang sehingga bisa menjadi panutan untuk memimpin Jawa Barat.

Menurut Hidayat, Dedy Mizwar sendiri telah menyetujui duet dengan Ahmad Heryawan dalam pertarungan Jabar 1.

"Artinya, ketika Pak Presiden PKS sudah mengumumkannya, beliau sudah mendapatkan persetujuan dari Deddy Mizwar," kata Hidayat.

Pasangan Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar akan dideklarasikan pada Sabtu ini sekaligus mendaftar ke KPUD Jawa Barat.

Mengenai visi, Hidayat menjelaskan pasangan tersebut akan melanjutkan program yang telah berhasil selama ini.

Selain itu, keduanya juga akan fokus pada pembangunan Jabar Selatan. Hal ini menurutnya perlu dimaksimalkan karena ada ketertinggalan dari Jabar Utara. "Masalah pengusaha dan kaum buruh juga perlu diselesaikan," tuturnya.

Ia mengatakan, kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, sebagai penyangga Jakarta, dengan Pemprov DKI, khususnya dengan Gubernur DKI Jakarta, perlu ditingkatkan. Hidayat mengatakan, Jabar juga provinsi yang dikenal dengan lumbung padinya sehingga harus dimaksimalkan agar tidak perlu mengimpor beras lagi.

"Jabar juga pemasok TKW yang terbesar. Ini juga menjadi bagian yang harus ditingkatkan, skill para calon TKW," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Undang Jokowi-Gibran ke Rakernas, PDI-P: Sudah Langgar Konstitusi

    Tak Undang Jokowi-Gibran ke Rakernas, PDI-P: Sudah Langgar Konstitusi

    Nasional
    Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

    Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

    Nasional
    Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi Online

    Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi Online

    Nasional
    MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk 'Skincare'

    MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk "Skincare"

    Nasional
    16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

    16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

    Nasional
    Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

    Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

    Nasional
    Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi 'Online'

    Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi "Online"

    Nasional
    Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

    Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

    Nasional
    Skenario Sikap Politik Partai Banteng

    Skenario Sikap Politik Partai Banteng

    Nasional
    Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan 'Presidential Club'...

    Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan "Presidential Club"...

    Nasional
    Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

    Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

    Nasional
    Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

    Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

    Nasional
    KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

    KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

    Nasional
    Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

    Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

    Nasional
    Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

    Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com