Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Bolos Cari Emas Harus Dipecat

Kompas.com - 05/11/2012, 20:43 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru diminta bertindak tegas terhadap para guru di Kabupaten Buru yang sengaja meninggalkan tugasnya sebagai tenaga pendidik di sekolah tanpa alasan tidak jelas. Permintaan ini disampaikan anggota DPRD Maluku dari daerah pemilihan (Dapil) Buru, Segung Koangit menyusul tidak beraktivitasnya proses belajar mengajar di dua sekolah di Desa Kayeli yakni SD Kayeli dan SMK Perikanan Kayeli karena para gurunya lebih memilih menambang emas.

"Pemkab Buru harus tegas terhadap masalah ini, jangan hanya diam karena dampaknya sangat buruk terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Buru," kata Sugeng kepada wartawan di Balai Rakyat Karang Panjang, Ambon, Senin (5/11/2012).

Dia mengatakan, Pemkab Buru harus benar-benar tegas untuk menindak para guru yang dengan sengaja meninggalkan sekolah untuk menambang. "Guru itu tugas utamanya mengajar siswa, bukan untuk menambang. Saya minta Pemda Buru dapat tegas soal masalah ini," pintanya.

Menurutnya, pemkab dalam hal ini Dinas Pendidikan harus memberikan tawaran bagi para guru itu, apakah tetap ingin menjadi penambang emas atau melakukan tugasnya sebagai guru. "Kalau ternyata mereka tetap menambang, maka harus dipecat atau pensiun dini, karena tindakan mereka itu akan berpengaruh pada sekolah-sekolah lain, yang ada di daerah di lokasi tambang emas itu," bebernya.

Dia mengakui, untuk memecat seseorang dari jabatannya selaku pegawai negeri bukan hal yang mudah, karena harus melalui berbagai mekanisme. Tapi kalau dia tidak lagi menjalankan tugasnya selaku tenaga pendidik, maka harus dipecat saja.

"Saya kira jika telah melanggar aturan yang sudah ditetapkan kenapa tidak, artinya seorang pegawai yang diangkat, pasti ada tugas penting yang harus diembannya. Tapi kalau dia tidak lagi memenuhi persyaratan itu kenapa harus dipertahankan," tegasnya.

Dikatakan, kalau mereka melakukan aktivitas menambang usai mengajar, maka itu wajar-wajar saja. Tapi kalau aktivitas menambang lebih utama ketimbang tugas mereka selaku tenaga pendidik, maka harus diberikan pilihan, yakni pecat atau pensiun dini.

Untuk diketahui, dua sekolah di Desa Kayeli, Kabupaten Buru sudah tiga bulan ini tidak beraktivitas layaknya sekolah, karena para guru tidak lagi masuk sekolah. Para guru lebih memilih berganti profesi sebagai penambang emas. Akibatnya siswa telantar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com