Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, TNI Gagalkan Penyelundupan Premium ke Timor Leste

Kompas.com - 18/10/2012, 22:19 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Anggota Intel dari Kodim 1618 Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menggagalkan penyelundupan ratusan liter bahan bakar minyak (BBM) jenis premium bersubsidi yang hendak dibawa masuk ke Distrik Oekusi, Timor Leste.

BBM tersebut disita dari seorang warga Dalehi, Kecamatan Kota kefamenanu, TTU bernama Soleman ketika hendak keluar dari salah satu SPBU dan hendak berangkat ke arah Timor Leste.

Dan dari tangan Soleman, anggota intel berhasil menyita 12 jerigen ukuran 35 liter bersama BBM jenis premium dalam mobil angkot. "Ketika kita lakukan diinterogasi, sopir dan kendektur mengaku hanya menerima titipan dari seseorang di Wini, Kecamatan Insana Utara, atas nama Paman Kani yang menjadi pengepul BBM," kata anggota Intel Kodim 1618 TTU Kopral Kepala Yohanes Cornelis Tade, Kepada Kompas.com, Kamis (18/10//2012) siang tadi.

Lanjut Cornelis, setelah selesai mendata jumlah BBM yang disita, sopir dan angkot itu dibiarkan pergi. Sementara BBM jenis premium itu diamankan di gudang Makodim 1618 TTU.

Dalam beberapa bulan terakhir ini aparat TNI dan polisi yang bertugas di perbatasan seringkali menggagalkan upaya penyelundupan BBM ke Timor Leste melalui jalan tikus oleh warga TTU yang diduga kuat bekerjasama dengan warga Timor Leste.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com