Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Wujudkan Perumahan Prajurit TNI!

Kompas.com - 05/10/2012, 14:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, dalam dua tahun ke depan, pemerintah berencana membangun perumahan prajurit TNI dalam skala besar sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan prajurit.

"Dalam pelaksanaannya, saya minta Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan tiga Kepala Staf Angkatan dapat bersinergi dan bekerja sama dalam mewujudkannya," kata Presiden dalam pidato kenegaraannya pada Peringatan HUT Ke-67 TNI, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2012).

Menurut Kepala Negara, dalam pembangunan perumahan itu, TNI bisa melibatkan Satuan Zeni TNI Angkatan Darat agar pembangunannya lebih cepat dan lebih efisien dengan tetap menjaga kualitas bangunan.

"Ke depan, saya juga berharap aturan tentang penggunaan rumah dinas TNI ini ditetapkan dengan jelas dan tegas. Tidak boleh lagi muncul persoalan tentang hak penggunaan rumah dinas di lingkungan TNI sebagaimana terjadi saat ini," kata Presiden.

Presiden Yudhoyono mengatakan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan prajurit seiring dengan upaya pemerintah untuk memajukan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah terus meningkatkan alokasi anggaran bagi kesejahteraan prajurit secara berkelanjutan.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan di tiga matra TNI telah mengeluarkan aturan ketat dalam penggunaan rumah dinas. Hal itu karena persoalan penggunaan rumah dinas kerap menjadi batu kerikil bagi anggota TNI yang sudah memasuki masa pensiun.

"Kami sudah mengeluarkan peraturan rumah dinas yang ketat agar ke depan tak akan ada lagi persoalan," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/10/2012).

Sementara itu, anggota Komisi I DPR, Susaningtyas Kertopati, mengatakan, peningkatan kesejahteraan prajurit penting dilakukan untuk menjaga semangat juang dan mendorong peningkatan kinerja para prajurit TNI.

"Bayangkan saja, alutsista kita canggih dan mahal, tetapi awaknya hidup tidak layak karena rumah prajurit dan kesejahteraannya masih belum baik. Bagaimana prajurit punya peran perjuangan yang mantap," katanya. 

Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dan KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo meresmikan Rumah Susun Sewa Kodam III Siliwangi di Jalan Sumarsana kawasan Patrakomala Kota Bandung, Jumat (9/3/2012). Program pembangunan rumah susun ini juga sudah dilakukan bekerja sama dengan Polri.

"Rumah susun sewa ini merupakan lanjutan dari program Kementerian Perumahan Rakyat dalam memfasilitasi pengadaan dan pembangunan perumahan untuk prajurit TNI. Sebelumnya sudah dilakukan di beberapa Kodam lainnya," kata Djan Faridz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gandeng Telkomsel, Perumnas Hadirkan Ekosistem Smart Living

    Gandeng Telkomsel, Perumnas Hadirkan Ekosistem Smart Living

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Grobogan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Grobogan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blora: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blora: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com