Musik Daul Meriahkan Pesta Panen Tembakau

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sepuluh kelompok musik daul dari beberapa kecamatan di Pamekasan, Jawa Timur, malam ini Sabtu (29/9/2012) memeriahkan pesta panen tembakau tahun ini.

Dari pantauan Kompas.com, di sepanjang jalan Kabupaten Pamekasan, kerlap-kerlip lampu menghiasi masing-masing kelompok musik daul, dipadu dengan aksesoris berbentuk hewan, menambah semarak pesta malam ini. Ribuan warga memadati sepanjang jalan Kabupaten sampai monumen Arek Lancor.

Lantunan lagu-lagu khas Madura dinyanyikan secara rancak para pemain alat musik daul. Pesta malam ini menurut Muhammad Soleh, ketua panitia, sebagai bentuk syukur atas nikmat Tuhan setelah para petani usai panen tembakau dengan baik.

"Syukuran panen tahun ini dikemas dengan parade musik daul. Kegiatan ini juga dalam rangka menjaga tradisi musik daul yang sudah ada sejak belasan tahun yang lalu," kata Soleh.

Subaidi, salah satu peserta musik daul mengaku senang dan mengapresiasi Pemkab Pamekasan yang sudah menggelar acara pesta panen tembakau itu.

"Meskipun harga tembakau tahun ini tidak begitu besar keuntungan petani, tetapi petani tetap bisa berpesta sambil menikmati kebudayaan Pamekasan," ungkap Subaidi.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Kholilurrahman yang datang memberikan sambutan mengatakan, Pemkab Pamekasan sangat mendukung kegiatan rakyat yang diselingi dengan kebudayaan. Sebab, kebudayaan juga menjadi sarana untuk membangun Pamekasan.

"Kita tidak anti-kebudayaan seperti yang dibicarakan sebagaian kalangan. Kita cinta kebudayaan, apalagi kebudayaan itu asli produk generasi Pamekasan," ungkan Bupati Kholil.

Sebagai bentuk penghargaan kepada para peserta parade musik daul, panitia menyipakan hadiah berupa sepeda motor, lemari es, sepeda gunung, dispenser dan beberapa hadiah door prize lainnya.