Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bolaang Mongondow Utara Lepas 5 Anoa ke Hutan

Kompas.com - 26/09/2012, 21:00 WIB
Jean Rizal Layuck

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Bupati Bolaang Mongondow Utara Hamdan Datunsolang menyerahkan lima ekor satwa anoa berusia 3-5 tahun ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara-Gorontalo. Anoa telah dipelihara selama enam bulan di pekarangan rumah dinas.  

Datunsolang, Rabu (26/9/2012), mengatakan, anoa diperoleh dari masyarakat yang menangkap satwa itu di hutan. Lima ekor anoa kemudian dilepas di hutan di Bolaang Mongondow Utara. "Seekor anoa yang ditangkap warga saya ganti dengan uang tali kasih," kata Datunsolang.  

Sutiono, Kepala BKSDA Sulawesi Utara-Gorontalo mengakui, belakangan terjadi perburuan anoa dan babi rusa oleh masyarakat. Ia menyebut perburuan satwa langka biasanya terjadi hutan lindung dan hutan produksi yang sebagian besar terdapat di wilayah Bolaang Mongondow dan Gorontalo.  

Ia mengatakan, kewenangan BKSDA hanya terbatas pada hutan suaka margasatwa dan cagar alam, seperti terdapat di Tangkoko dan Dua Saudara di Kota Bitung dan cagar alam Nantu di Gorontalo.  

Sutiono mengatakan, perburuan satwa langkah biasanya terjadi saat masyarakat mengadakan hari pengucapan syukur medio Juni hingga Agustus, kemudian saat merayakan Natal dan Tahun Baru bulan Desember.

Ia sendiri melihat perdagangan satwa langkah di pasar-pasar tradisional di Minahasa dan Bolaang Mongondow.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com