Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Bom Molotov Warnai Aksi Protes Film Nabi

Kompas.com - 21/09/2012, 13:29 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Ratusan massa ormas Islam siang ini Jumat (21/9/2012) dijadwalkan menggelar aksi penolakan film menghina Nabi Muhammad di sejumlah titik di Surabaya. Merebak isu melalui pesan elektronik, pengunjuk rasa dilengkapi bom molotov untuk meledakkan bangunan yang dinilai sebagai simbol asing.

Informasi yang diterima polisi, aksi dilakukan oleh Gabungan Masyarakat Islam (Gamis) dengan jumlah peserta 500 orang. Massa akan berkumpul di Masjid Al Falah Jalan Raya Darmo untuk kemudian melakukan long march menuju kantor Konjen AS yang lama yang ada di Jalan dr Soetomo. Setelah itu massa menuju Taman Bungkul dan akan mendatangi dua restoran waralaba buatan Amerika yakni Kentucky Fried Chicken (KFC) dan McDonald.

Kassubag Humas Polrestabes Suparti dikonfirmasi membantah isu bom molotov itu, dia mengimbau agar masyarakat juga tidak terprovokasi oleh isu yang dinilainya tidak bertanggung jawab itu. ''Masyarakat jangan panik dengan isu bom molotov, karena polisi siap mengamankan aksi ormas Islam itu,'' katanya.

Menurutnya, sebanyak 1.500 personel polisi dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, dibantu Satpol PP, dan Linmas dikerahkan untuk melakukan pengamanan terkait demo film Innoncence of Muslims itu. Mereka disebar di titik-titik tempat aksi dilakukan.

''Kami harap aksi berjalan aman dan damai, tidak seperti di Jakarta beberapa waktu lalu,'' terangnya.

Aksi dengan isu yang sama pekan lalu sempat rusuh di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta. Dalam kerusuhan itu, polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com