Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Geledah Rumah Hakim Heru

Kompas.com - 19/09/2012, 13:48 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penggeledahan di dua tempat terkait kasus dugaan suap kepengurusan perkara korupsi pemeliharaan mobil dinas DPRD Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (19/9/2012).

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, penggeledahan dilakukan di rumah hakim Heru Kisbandono di Jalan Payung Asri Tengah No.2 Payung Asri, Semarang, dan di rumah Heru Santosa di Perum Puri Asri di Jalan soekarno Hatta Kav.66, Kelurahan Tlogosari Kulon Pedurungan, Semarang. Heru Kisbandono menjadi salah satu tersangka kasus dugaan penyuapan ini, sementara Heru Santosa merupakan adik dari Ketua DPRD Gerobogan M Yaeni.

"Penggeledahan untuk mencari bukti tambahan," kata Johan.

Dalam kasus ini, pemberian suap ke majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Kartini Marpaung diduga terkait kepengurusan perkara korupsi pemeliharaan mobil dinas yang menjerat Yaeni. Pada 27 Agustus lalu, Yaeni divonis dua tahun lima bulan penjara oleh majelis hakim yang diketuai Pragsono.

KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Selain Heru, mereka yang jadi tersangka adalah hakim Kartini dan Sri Dartuti, adik Yaeni. Adapun Kartini diduga menerima suap dari Sri Dartuti terkait kepengursan perkara Yaeni. Sementara Heru, diduga sebagai pihak yang menghubungkan Sri Dartuti dengan Kartini. Kini, Kartini dan Heru ditahan di Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang KPK, sedangkan Sri Dartuti dititipkan di Rutan Pondok Bambu.

Terkait penyidikan kasus ini, KPK sudah meminta Imigrasi mencegah Pragsono dan Asmadinata, majelis hakim Pengadilan Tipikor Semarang lainnya. Johan beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pihaknya tidak berhenti pada penetapan Kartini sebagai tersangka.

Baca perkembangan kasus penangkapan hakim ini di topik pilihan "KPK Tangkap Tangan Hakim"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

    Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

    Nasional
    Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

    Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

    Nasional
    Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

    Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

    Nasional
    Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

    Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

    Nasional
    Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

    Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

    Nasional
    Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

    Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

    Nasional
    Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

    Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

    Nasional
    Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

    Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

    Nasional
    Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

    Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

    Nasional
    Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

    Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

    Nasional
    Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

    Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

    Nasional
    Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

    Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

    Nasional
    Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

    Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

    Nasional
    Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

    Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com