Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Penambahan Kuota BBM Sia-sia Jika...

Kompas.com - 15/09/2012, 14:50 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan pemerintah saat ini tengah membahas penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Namun menurut Hatta, hal yang terpenting adalah pola pengawasan dan pengendalian terhadap penyalahgunaan. "Kalau ada penyalahgunaan, berapapun yang ditambah kuotanya tetap saja akan habis," kata Hatta sebelum membuka Rapat Kerja Wilayah serta HUT Partai Amanat Nasional dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PAN di Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/9/2012).

Menurut Hatta, penyalahgunaan yang sering terjadi terutama di daerah-daerah yang banyak terdapat aktivitas pertambangan dan perkapalan. dengan demikian, harus ada upaya pengaturan di kawasan tersebut. Jika perlu, kata Hatta, diterapkan teknologi khusus yang digunakan untuk mengendalikannya.

"Penyalahgunaan itu jangan hanya diomongkan, capek. Harus ada tindakan, pengawasan dan pengendalian dengan teknologi," imbuhnya.

Saat ini, menurut Hatta, Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan Komisi VII tengah membahas penambahan kuota BBM. Sebab, dari kuota sebelumnya sebanyak 40 juta kiloliter saat ini sudah mulai menipis. "Kuota BBM yang 40 juta kiloliter harus ditambah. Saat ini Menteri ESDM dan Komisi VII tengah membahasnya dan tampaknya saya kira akan ketemu bahwa ini (penambahan) penting jangan sampai tidak ada BBM bersubsidi," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com