Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengawasan Bandara Tjilik Riwut Harus Diperketat

Kompas.com - 14/09/2012, 12:36 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang meminta pengawasan di Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangkaraya diperketat. Pengawasan terhadap kemungkinan aksi terorisme itu perlu ditingkatkan dengan menempatkan kamera pengawas yang baik.

Teras di Palangkaraya, Kalteng, Jumat (14/9/2012), mengatakan, ia meminta kondisi kamera pengawas atau CCTV Bandara Tjilik Riwut dicek, jika perlu ditambah. Kamera harus menghasilkan gambar dengan pixel yang baik agar saat dilihat lagi, rekamannya tidak kabur.

"Apakah sudah ada CCTV dan bisa dilihat orang-orang yang berlalu-lalang? Situasi di bandara harus bisa dipantau," katanya.

Teras juga menginstruksikan agar CCTV tidak hanya sekadar kamera yang dipasang di bandara. Kamera itu harus bisa merekam dengan kualitas gambar yang bagus.

"Kalau hanya kamera saja bisa beli di Glodok atau Harco (Jakarta) tapi tak banyak yang berkualitas," ujarnya.

Kepala Staf Komando Resor Militer 102/Panju Panjung Letnan Kolonel Wasono mengatakan, kondisi Kalteng masih kondusif. Meski demikian, aksi teroris tak bisa dipandang sebelah mata.

Solo, Jawa Tengah misalnya, dianggap kota yang tenang namun kemudian terjadi penembakan terhadap seorang polisi hingga tewas. Kewaspadaan di Kalteng perlu terus dijaga. "Teroris bisa masuk melalui Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, bahkan Kalimantan Timur," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com