JAMBI, KOMPAS.com - Selain dampak kesehatan, kebakaran lahan, dan hutan di Jambi juga telah mengganggu sektor penerbangan. Jarak pandang yang semakin pendek, menyulitkan pesawat mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jambi (BMKG), M Nur, mengatakan, pesawat dari Jakarta menuju Jambi tidak bisa berangkat, karena mendapat peringatan bahwa jarak pandang dalam kondisi tidak aman.
Sejak pukul 07.00 WIB, jarak pandang hanya mencapai satu kilometer, atau jauh di bawah jarak pandang aman bagi penerbangan sejauh dua kilometer hingga 2,5 kilometer.
Jarak pandang baru berangsur membaik menjelang pukul 10.00 WIB yaitu mendekati dua kilometer. Namun, seluruh pesawat baru dapat mendarat di Kota Jambi setelah pukul 11.00 WIB.
Saat ini, kebakaran lahan dan hutan berlangsung di banyak lokasi. Data yang terpantau satelit NOAA di Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, menyebutkan, di Jambi terdapat empat titik panas. Jumlah itu lebih sedikit, karena sebagian peristiwa kebakaran lahan dan hutan tak terdeteksi satelit karena begitu pekatnya asap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.