KALIANDA, KOMPAS.com - Warga Pulau Sebesi yang tinggal di dekat Gunung Anak Krakatau tenang menyikapi peningkatan aktivitas gunung tersebut. Tidak ada eksodus warga. Seperti terpantau Rabu (5/9/2012), aktivitas ekonomi warga Sebesi, Lampung Selatan, berjalan normal.
Pelayaran dari Sebesi ke Canti-dermaga di Lampung daratan, terlihat seperti biasanya. Kapal-kapal mengangkut hasil bumi seperti pisang dan kakao yang merupakan komoditas utama di Sebesi. "Tidak ada ekodus. Warga Sebesi yang keluar pulau, datang ke Canti, paling-paling untuk transaksi ekonomi. Mereka sudah terbiasa dengan aktivitas Anak Krakatau," ujar Setiawansyah, Camat Rajabasa, ditemui di Dermaga Canti.
Torkis (31), warga Desa Tejang Pulau Sebesi mengatakan, beberapa hari terakhir bau belerang dari GAK tercium menyengat hingga ke desanya. Adapun jarak dari GAK ke Pulau Sebesi sekitar 18 kilometer. "Tetapi, kami sudah terbiasa. Letusan Krakatau kali ini sebenarnya tidak separah tahun-tahun sebelumnya. Paling yang terasa abunya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.