JAKARTA, KOMPAS — Pelaku penembakan anggota kepolisian di Solo, Jawa Tengah, memiliki mobilitas yang tinggi. Patut diduga, pelaku merupakan orang dari kelompok teroris yang menargetkan sasaran tertentu, yaitu aparat kepolisian.
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (31/8/2012). "Cara-cara melakukan tindak pidana, pelaku menggunakan senjata api, memiliki mobilitas tinggi, dan mampu memanfaatkan situasi yang ada," kata Boy.
Selain itu, lanjut Boy, pelaku juga menargetkan sasaran aparat kepolisian yang sedang bertugas. "Patut diduga pelaku dari kelompok teror," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.