Kota Palu Juga Banjir, Dua Orang Masih Dicari

JAKARTA, KOMPAS.com- Selain banjir bandang di Parigi Moutong, hujan deras di Sulawesi Tengah, Sabtu kemarin juga memicu banjir di Kelurahan Besusu Timur dan Kelurahan Talise di Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sabtu malam pada pukul 22.00 Wita.

Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan di Jakarta, Minggu (26/8/2012), Sungai Poboya di Kota Palu meluap dan tanggul sungai jebol sepanjang 100 meter.

"Dilaporkan dua orang meninggal dan dua orang hilang. Mereka adalah penambang emas. Para korban meninggal sudah ditemukan tim SAR dan masyarakat, sedangkan dua orang warga lainnya hilang masih dicari," kata Sutopo.

Selain itu, banjir juga menghanyutkan lima rumah, sekitar 200 rumah terendam lumpur termasuk Kantor Lurah Talise di Palu Timur.

Sutopo melanjutkan, jumlah pengungsi mencapai 32 KK (101 jiwa). Saat ini masih dilakukan pendataan korban dan kerugian. Upaya tanggap darurat masih dilakukan oleh BPBD Kota Palu, TNI, Polri, Basarda, Tagana, PMI, Dinas Kesehatan dan masyarakat.

Pencarian korban hanyut dilakukan dengan menyusuri sungai.