Motor Polisi Hilang Beserta Pistolnya

CIREBON, KOMPAS.com — Nasib buruk menimpa Brigadir Kepala Ahmadi, anggota Kepolisian Resor Cirebon Kota, Jawa Barat, Selasa (21/8/2012) sekitar pukul 18.33. Sepeda motor Yamaha Mio miliknya yang bernomor polisi E 6824 KM hilang di depan rumahnya.

Di dalam jok motor warna hitam itu tersimpan pula senjata api jenis S&W. Kejadian itu sendiri tepat di depan rumah Ahmadi di Desa Sambeng, RT 18 RW 6, Jalan Raya Ki Gede Mayung, Nomor 103, Kabupaten Cirebon.

Ketika dikonfirmasi, Kamis (23/8/2012), Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan Polres Cirebon Kota Inspektur Satu Budi Hartono membenarkan kejadian itu.

"Kami sudah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hal itu. Kami sangat menyayangkan hal itu karena sudah berkali-kali diingatkan agar berhati-hati dalam menjaga senpi," kata Budi Hartono.

Pada saat kejadian, anggota polisi itu baru saja mengantarkan anaknya berobat ke dokter. Pada siang harinya, mereka yang berboncengan telah mengalami kecelakaan.

"Setibanya di rumah setelah mengantarkan anaknya yang luka di kepala, pencurian itu terjadi," katanya.

Dugaan awal, anggota itu lalai dalam menyimpan senpi. Kendati demikian, penyelidikan tetap dilakukan, termasuk untuk mencari motor yang hilang.

"Pada dasarnya, ini hanya pencurian motor biasa. Hanya saja, kebetulan di dalam jok ada senpi," kata Budi Hartono.

Kepala Polres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Asep Edi Suheri mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap Ahmadi. "Jika terbukti lalai, kami akan menindak tegas," katanya.