Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Didukung Banyak Parpol, Foke Belum Tentu Menang

Kompas.com - 13/08/2012, 10:31 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tambahan dukungan tiga partai politik yakni, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera, untuk pasangan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) dinilai belum tentu memuluskan pemenangan Pilkada DKI Jakarta di putaran kedua pada September 2012.

"Malah bisa saja koalisi itu menjadi blunder politik bagi Foke-Nara," kata pengamat politik dari Universitas Paramadina, Gun Gun Heryanto, di Jakarta, Senin (13/8/2012).

Gun Gun mengatakan, warga Jakarta kemungkinan memiliki stigma bahwa langkah Foke itu menjadi strategi elitis. Foke, kata dia, akan terbeban dengan utang budi pada banyaknya "investor politik" dalam pilkada. Akibatnya, ekspektasi warga Jakarta tidak akan terwujud.

Ia menambahkan, terbuka lebar koalisi itu akan keropos lantaran basis konstituen tak loyal kepada parpol. Warga Ibu Kota akan lebih melihat figur yang dianggap menjadi ikon harapan mereka.

"Menurut saya, elite parpol juga tidak akan all out memperjuangkan Foke-Nara karena bisa jadi sense of belonging di antara parpol-parpol dengan Foke-Nara tidak terbangun dengan sungguh-sungguh," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Foke-Nara mendapat dukungan dari enam parpol parlemen. Ketika pendaftaran, pasangan itu diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Adapun pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama tetap hanya diusung dua parpol, yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

    Nasional
    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

    Nasional
    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

    Nasional
    Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

    Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

    Nasional
    Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

    Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com