ATAMBUA, KOMPAS.com - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi secara terus menerus beberapa bulan terakhir ini.
Hal ini membuat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) kabupaten itu menggelar rapat bersama pemilik Stasiun pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Hari ini, rapat lanjutan dengan anggota Komite Intelijen Daerah (Kominda) khusus penertiban BBM karena selama beberapa tahun terakhir ini BBM selalu langka dan selain itu juga operasi yang akan dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun RI dan Idul Fitri," kata Wakil Bupati Belu Ludovikus Taolin, Sabtu (11/8/2012).
Lanjut Taolin, tim dari Kominda terdiri dari Polres Belu, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja, serta instansi yang terkait itu sebelumnya sudah melakukan operasi sejak Senin 4 Agustus 2012 dan menurut rencana akan dilakukan sampai akhir bulan Agustus ini.
"Yang menjadi sasaran operasi ini yakni mobil yang merombak tangkinya, contoh mobil jenis (Toyota) Kijang kalau normal biasanya kapasitas 60 liter, tetapi setelah dimodifikasi bisa sampai 280 sampai dengan 300 liter. Selanjutnya juga penertiban motor-motor ojek yang ambil minyak dengan cara tap (berulang-ulang masuk SPBU), serta pemilik dan karyawan SPBU yang nakal," jelas Taolin.
Menurut Taolin ada hal penting yang juga dilakukan dalam operasi tersebut, yakni memperketat pengawasan di titik-titik perbatasan RI-Timor Leste.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.