Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 Napi Lapas Kerobokan Mengidap HIV

Kompas.com - 06/08/2012, 14:11 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan Denpasar yang banyak menampung narapidana narkoba beresiko menerima tahanan atau narapidana berpengidap HIV. Data dari tim dokter Lapas Kerobokan, saat ini terdapat 39 napi penderita HIV dan 12 di antaranya positif AIDS.

Petugas Lapas Kerobokan kini berusaha memutus penyebaran HIV dari napi penderita tersebut kepada napi lainnya. Berbagai cara telah ditempuh termasuk kerja sama dengan pihak luar seperti LSM dan rumah sakit umum yang mendukung dari kebutuhan medis dan psikologis.

"Kita gempur dengan info-info HIV kepada mereka dan bagaimana pencegahan supaya tidak menular," ujar dokter Lapas Kerobokan, AA Hartawan usai pertemuan dengan sekretaris Dirjenpas di Lapas Kerobokan, Senin (06/08/2012). Tidak ada sel khusus untuk napi penderita HIV dan mereka tetap berada satu sel dengan napi lainnya. Rata-rata penderita HIV di Lapas Kerobokan tertular melalui jarum suntik.

"Penyebabnya jarum suntik, namun sekarang yang melalui hubungan seksual juga banyak," jelas Hartawan. Hartawan menegaskan para penderita HIV di Lapas Kerobokan mendapat penyakit tersebut ketika berada di luar.

Sampai sejauh ini belum ditemukan kasus penularan di dalam Lapas. Jika dilihat presentase penderita HIV dengan penghuni Lapas, kondisi ini masih belum mengkhawatirkan." Masih di bawah 5 persen, dari total napi sekitar 900," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com