Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipastikan Tak Rampung, Tiga Jembatan Hambat Arus Mudik Lebaran

Kompas.com - 31/07/2012, 10:18 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com - Tiga jembatan utama di jalur lintas barat Sulawesi, tepatnya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang kini sedang dalam proses pengerjaan, dipastikan tidak bisa rampung hingga Lebaran Idul Fitri, yang tinggal tiga pekan lagi. Akibatnya arus mudik di tiga titik lokasi di jalur ini akan mengalami hambatan.

Para pengendara terpaksa harus mengalami perlambatan laju kendaraan di setiap jembatan darurat yang dilalui. Arus mudik Lebaran di jalur lintas barat Sulawesi, terutama di wilayah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dipastikan tidak akan berjalan lancar lantaran sejumlah ruas jalan dan jembatan di lokasi ini masih dalam tahap perbaikan menjelang Lebaran.

Hingga Senin (30/7/2012) kemarin, proses penyelesaian tiga titik jembatan di Pinrang baru rampung 40 persen. Tiga titik lokasi jembatan penghubung utama di jalur ini, yakni Jembatan Lembang, Datae, dan Bungi dipastikan tak bisa rampung sebelum puncak arus mudik yang diperkirakan akan berlangsung mulai sepekan menjelang Lebaran tiba.

Muhammad Yasin, pelaksana proyek perbaikan jalan dan jembatan di jalur ini memastikan tiga titk jembatan, termasuk Jembatan Lembang yang sebelumnya sempat ambruk hingga memutuskan arus transportasi selama lima hari pada awal Juli lalu juga tak bisa digunakan berlebaran. Setiap pengendara yang melintas di tiga titik jembatan darurat yang dibangun bersebelahan dengan jembatan utama yang sedang dalam proses perbaikan harus mengalami perlambatan laju kendaraan, lantaran kondisi jalan yang tidak rata dan sempit. Para pengendara terpaksa harus antri dan bergelirian melintas di jembatan.

Yoesri, pelaksana proyek jembatan di Pinrang mengatakan, meski upaya perbaikan jembatan di jalur ini terus digenjot, hampir dipastikan jembatan yang ada bakal rampung sebelum Lebaran. "Perbaikan hingga rampung masih butuh waktu lama," ujar Yusri.

Belum rampungnya perbaikan jembatan di tiga lokasi di sepanjang jalur ini tidak hanya menghambat arus lalulintas dan pemudik menjelang Lebaran, distribusi sembako dan bahan bakar minyak ke sejumlah wilayah di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan terancam tak bisa dipenuhi.

Suplai sembako dan bahan bakar dari Pertamina Pare-pare ke wilayah Sulbar misalnya tak bisa dilalui kendaraan berat yang melebihi kapasitas 10 ton ke atas, lantaran jembatan darurat yang dibangun sementara hanya mampu menampung kendaraan berkapasitas maksimal 10 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com