Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perajin Roti dan Mi Keluhkan Mutu Tepung

Kompas.com - 14/07/2012, 12:01 WIB
Mukhamad Kurniawan

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah perajin roti dan mi di Purwakarta, Jawa Barat, mengeluhkan mutu tepung terigu yang tak stabil. Kualitas tepung terkadang rendah sehingga roti tak mengembang dan mi tak sesuai harapan.

"Hasilnya (roti) tak sama meski memakai tepung dengan merek dan produsen yang sama. Ini merugikan kami karena pelanggan protes," kata Nurdin (40), perajin roti di Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Sabtu (14/7/2012).

Akibat mutu yang tak stabil, roti hasil buatan Nurdin terus berubah. Selain tak mengembang, roti terkadang lebih cepat lembek dan basi. Bentuk dan ukuran pun kadang tak sesuai harapan.

Harga tepung terigu sebenarnya terbilang stabil. Di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta, sebagaimana hasil pantauan Dinas Perindustrian Pedagangan Koperasi dan UKM Purwakarta, harga tepung stabil Rp 7.000-9.000 per kilogram dalam dua bulan terakhir. Akan tetapi, lanjut Nurdin, mutunya tak stabil.

Pembuat mi juga pernah mengeluhkan hal itu, tetapi persoalan belum teratasi dan pelaku usaha kecil seperti Nurdin harus mencoba beberapa merek yang lebih cocok.

Nurdin mengaku kehilangan sebagian pelanggan akibat ketidakstabilan mutu tepung. Dulu dia biasa memproduksi sedikitnya 1.000 potong roti setiap hari, kini rata-rata kurang dari 600 potong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com