30.000 Balita di Jember Tak Diimunisasi Difteri

JEMBER, KOMPAS.com - Sekitar 30.000 balita di Kabupaten Jember rentan terkena difteri. Sebab, mereka tidak terjangkau imunisasi.

"Ada sekitar 17 persen balita di Jember, angkanya sekitar 30.000 yang belum diimunisasi. Mereka rawan terkena sejumlah penyakit salah satunya difteri," ujar Humas Dinas Kesehatan Jember Yumarlis, Senin (9/7/2012).

Penyakit difteri kini cukup mengkhawatirkan karena warga Jember sudah mulai terjangkiti. Penyakit ini bisa sangat berbahaya bagi anak-anak terutama bayi kurang lima tahun atau Balita. Pasalnya, kekebalan tubuh mereka belum sempurna.

Salah satu imunisasi yang diberikan kepada balita adalah imunisasi antidifteri. Sayangnya, di Kabupaten Jember masih terdapat ribuan balita yang tidak belum diimunisasi.

Balita yang tidak terjangkau imunisasi kebanyakan berasal dari pedesaan atau pegunungan. Oleh karena itu, kata Yumarlis, khusus untuk difteri, kader posyandu diminta aktif mengajak ibu dan bayinya ke Posyandu. Vaksin difteri juga diberikan kepada anak- anak sekolah. Tahun 2012 ini ada 16 orang terkena difteri dengan satu orang meninggal dunia.