YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Harga cabai rawit di tingkat petani pasir di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, DI Yogyakarta, terus menurun. Sementara harga di tingkat pasar cukup stabil, dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga jual petani.
Wiro, pemilik warung makan di Pantai Wisata Glagah, yang juga petani cabai, menyatakan, pada awal panen awal Juni lalu, petani bisa menjual cabe Rp 22-000 - Rp 24.000 per kilogram (kg). Harga itu turun pada pertengahan Juni menjadi Rp 18.000 per kg.
"Akhir Juni ini harga turun drastis tinggal Rp 10.000 sampai Rp 11.000 per kg," katanya saat ditemui di warungnya, Senin (25/6/2012) ini.
Pada saat harga di tingkat petani turun, harga di pasaran stabil dan jauh lebih tinggi dari tingkat petani.
Mang Udi seorang menjual sayur keliling yang sering belanja di Pasar Kolombo, Yogyakarta, menyatakan, harga cabai rawit di pasar Rp 19.000 per kg. Harga cabai besar lebih tinggi lagi yaitu Rp 25.000 per kg.
Cabai merah asal Kulon progo memang dikenal sebagai produk berkualitas. Produksinya bukan hanya untuk kebutuhan lokal DI Yogyakarta, tetapi juga dikirim ke Jakarta, Semarang, Surabaya dan lainnya. Produksi cabai rata-rata dari kota itu rata-rata per tahun 75 ton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.