Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Kelaparan di "Bumi Penghasil Beras"

Kompas.com - 25/06/2012, 10:00 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com — Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang biasa disebut sebagai Bumi "Barra na barra", atau daerah penghasil beras, ternyata masih ada yang tidak bisa menikmati kekayaan hasil pertanian Bumi Lasinrang ini. Hamparan sawah di berbagai sudut di kabupaten dengan luasnya mencapai ribuan hektar masih menyisakan 19.481 orang yang tidak bisa menikmati hasil padi. Bahkan, mereka tidak termasuk dalam penikmat beras miskin (raskin).

Adalah Bunga (80), salah seorang di antara mereka yang tidak mendapatkan raskin. Warga Kelurahan Penrang, Kecamatan Watang Sawitto, ini tinggal di gubuk yang hanya berukuran 3 x 4 meter, beralaskan tikar plastik dengan atap rumah yang bocor jika turun hujan.

Sehari-harinya, bunga yang hanya seorang tukang kebun mengakali kekurangan beras dengan mencampur beras dengan hasil kebunnya, misalnya ubi atau jagung. "Di sini saya untuk makan nasi tidak dicampur dengan ubi atau jagung sekali sehari saja sudah hebat," katanya ketika disambangi di gubuknya, Senin (25/6/2012) pagi.

Bunga juga mengaku tidak mendapatkan pembagian beras raskin. "Saya tidak tahu, Pak, kenapa tidak ada bagian saya. Padahal, sebelumnya ada," katanya lirih. "Beras itu sangat saya butuhkan,” ujarnya lagi.

Kepala Kelurahan Penrang, A Ikbal B Tanri, ditemui dikantornya, mengatakan, setelah dikoordinasikan dengan lingkungan sampai pada tingkat RW dan RT, ternyata memang mereka tidak dilibatkan pada pendataan. Seharusnya, kata Ikbal, semua personel di tingkat bawah harus terlibat langsung ketika dilakukan pendataan karena mereka sangat paham kondisi warganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com