Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebar, Sketsa DPO Perampok Toko Emas

Kompas.com - 31/05/2012, 18:45 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Polda Jawa Tengah menyebarkan gambar skesta dan foto daftar pencarian orang  untuk mempermudah pencarian pelaku perampokan toko emas di sejumlah daerah. Sketsa dan foto didapatkan dari sejumlah pelaku yang sudah berhasil ditangkap.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar  Djihartono, Kamis (31/5/2012), mengatakan, sketsa daftar pencarian orang (DPO) tersebut akan dipasang dan disebar di tempat umum, seperti bank dan terminal.  "Dengan bantuan dan kerja sama dari masyarakat tentu akan lebih mudah, dan semoga bisa segera ditangkap karena sangat meresahkan," ungkap Djihartono.

Seperti diberitakan, terdapat enam buronan telah diketahui identitas wajahnya melalui foto ataupun sketsa wajah. Warso dan Didin adalah dua buronan yang fotonya terpampang. Sementara itu, yang menggunakan sketsa wajah adalah Arif alias Ketip (32) dan Yudi (37). Dua lainnya adalah desersi TNI, yakni Hendro (45) dan Suryono (40).

Komplotan perampok toko emas lintas provinsi yang menggunakan senjata api itu diketahui dilatih menembak oleh Hendro dan Suryono. Mereka tidak segan melukai korbannya.

Terkait perburuan para buronan ini, Polda Jateng juga melakukan kerja sama dengan Polda DI Yogyakarta, Jawa Barat, dan Lampung tempat aksi dan perencanaan perampokan tersebut. Sebelumnya, Polda Jateng menangkap enam tersangka, tiga di antaranya pelaku utama yang dilumpuhkan dengan cara ditembak. Penangkapan itu dilakukan di Lampung dan Bandung. Selain itu, terdapat dua pelaku lain yang ditangkap oleh Polres Purbalingga.

Sejumlah aksi yang dilakukan perampok-perampok ini antara lain di dua toko emas di Kabupaten Kebumen pada 7 Maret 2012, dan dua toko emas di Kabupaten Purbalingga pada 20 Maret 2012. Kawanan perampok ini juga beraksi di wilayah Grobogan, Karangayar, Pati, Rembang, Cilacap, Ciamis, serta beberapa daerah lain dalam kurun waktu 2011-2012. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com