Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Bayi Gizi Buruk di Bulukumba Terungkap

Kompas.com - 23/05/2012, 09:00 WIB
Kontributor Bulukumba, Rini Putri

Penulis

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Identitas Anugrah, bayi berumur satu bulan yang didiagnosa mengalami gizi buruk, kini terungkap. Anugrah sebelumnya mendapat pengawasan polisi karena diduga ditelantarkan orang tuanya, karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap.

Seperti diberitakan sebelumnya, Anugrah, disebut-sebut telah diadopsi oleh Muh Arif (55) bersama istrinya, Bombong (50) yang adalah warga Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Belakangan diketahui, Anugrah adalah anak dari keluarga miskin. Hal itu diungkapkan Kanit Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bulukumba, Aiptu Medan, yang dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu (23/5/2012) pagi.

"Setelah polisi cek ke orang tua anak di Makassar, ternyata ibu bayi itu memang sengaja memberikan anak keduanya ke pak Arief melalui anak pak Arief yang merupakan teman sekerja orang tua bayi itu, karena tidak mampu membiayai anaknya setelah ibu bayi tersebut ditinggal pergi oleh suaminya," jelas Medan.

Dengan temuan tersebut, aparat kepolisian menutup kasus ini. Seluruh kelengkapan dokumen terkait status bayi tersebut telah lengkap dipegang oleh orang tua asuh Anugrah.

Anugrah, didiagnosa gizi buruk, dan mejalani perawatan di RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan. Menyusul kecurigaan polisi, sepanjang perawatan, sang bayi mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Saat diminta untuk memperlihatkan dokumen resmi ataupun bukti adopsi bayi tersebut, kedua orang tua asuh Anugrah beralasan tidak membawanya. Surat-surat itu disimpan di rumahnya di Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.

Curiga, polisi yang mengetahui hal itu langsung mendatangi rumah sakit dan meminta keterangan keduanya terkait status bayi tersebut. Namun kini segala kecurigaan polisi sudah terjawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com