Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Guru Rimba Harus Tinggi

Kompas.com - 04/05/2012, 16:59 WIB
Irma Tambunan

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, mengakui hingga saat ini tidak ada satu pun  guru yang mau ditempatkan untuk mengajar secara tetap anak-anak rimba dalam kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas atau TNBD, Jambi. Peningkatan gaji harus dilakukan tahun mendatang, untuk menarik minat para guru.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun Thabroni,  Jumat (4/5/2012), mengatakan tidak ada guru berminat mengajar bagi orang rimba karena gaji yang ditawarkan hanya Rp 750.000 per bulan.  "Mungkin karena gajinya terlalu kecil, mereka tidak tertarik," ujarnya.

Tahun depan, pihaknya mengupayakan kenaikan anggaran untuk gaji guru khusus bagi anak-anak rimba agar ada guru yang berminat mengajar dalam kawasan hutan seluas 60.500 hektar tersebut.

Saat ini dari 1.100 anak rimba yang hidup dalam kawasan TNBD, baru sekitar 350 anak yang mengenyam pendidikan baca dan tulis. Satu di antaranya berhasil lulus sekolah menengah pertama (SMP), dan saat ini melanjutkan pendidikan menengah atas (SMA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com