Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembakaran Lahan Gambut Disengaja Perusahaan

Kompas.com - 04/05/2012, 08:38 WIB
Nawa Tunggal

Penulis

NAGAN RAYA, KOMPAS.com — Dugaan adanya pembakaran secara sengaja sekitar 1.100 hektar lahan gambut di Rawa Tripa, Kecamatan Darul Makmur, Kecamatan Nagan Raya, Aceh, makin menguat setelah melibatkan penelitian dua ahli kehutanan dari Institut Pertanian Bogor.

"Ada kejanggalan, seperti pemisahan dengan batas lahan milik pihak lain, diduga untuk menghindari penjalaran kebakaran," kata Dekan Fakultas Kehutanan sekaligus Kepala Laboratorium Kebakaran Hutan dan Lahan Institut Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero Saharjo di Nagan Raya, Jumat (4/5/2012).

Bersama ahli kehutanan lain, Basuki Wasis, dari Laboratorium Pengaruh Hutan Bagian Ekologi Hutan IPB, dia mengumpulkan berbagai sampel dari lokasi kebakaran, kemarin.

Menurut Bambang, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pengendalian lahan sawit dari ancaman kebakaran sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan. "Kebakaran lahan gambut untuk pengalihan fungsi sebagai kebun sawit baik disengaja maupun tidak disengaja tetap melanggar hukum," kata Bambang.

Kesengajaan pembakaran lahan gambut, lanjutnya, bisa karena upaya penghematan biaya pembukaan lahan. Kandungan asam tinggi pada gambut tidak menguntungkan untuk tanaman sawit. Hasil pembakaran berupa abu dan arang kayu mampu menurunkan kadar keasaman gambut tersebut sehingga makin menyuburkan lahan.

"Sesuai aturan, semestinya penurunan keasaman gambut itu dengan kapur," kata Bambang.

Pemimpin proyek PT Surya Panen Subur (SPS), Zakaria Lubis, yang bertangung jawab terhadap pengelolaan lahan tersebut membantah bahwa adanya pembakaran secara sengaja. Kebakaran terjadi pada 19 Maret 2012 lalu dan berlangsung selama tiga hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com