Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terpapar Pestisida, Seorang Anak Meninggal

Kompas.com - 02/05/2012, 11:34 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

WONOSOBO, KOMPAS.com — Satu anak meninggal dan enam warga lainnya harus dilarikan ke rumah sakit akibat diduga kuat keracunan pestisida yang disemprotkan ke pohon duku di Desa Jonggolsari, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Hingga kini, enam warga masih dirawat intensif di RSI Wonosobo.

Korban meninggal atas nama Khusni Mubarok (10), asal RT 02 RW 05 Dusun Jonggolsari, Desa Jonggolsari, Kecamatan Leksono. Selain itu, dari keenam warga yang dirawat, lima warga asal Desa Jonggolsari dan yang lain asal Desa Kaliwaru, Kecamatan Leksono.

Kelima warga asal Desa Jonggolsari adalah Miskam (36), Suroyo (34), Darmanto (32), dan pasangan suami istri Ruwiyati (35) dan Saryono (42) yang merupakan orang tua dari korban meninggal dunia, Khusni Mubarok. Sementara warga asal Kaliwaru, Saparni (35).

Menurut Kades Jonggolsari, Warno, Rabu (2/5/2012), kejadian bermula pada hari Kamis (26/4/2012), saat beberapa warga memetik buah duku di beberapa lahan kebun duku milik warga yang terletak di Desa Kaliwaru. Rencananya, buah-buah duku tersebut akan dimakan pada acara yasinan warga pada Kamis malamnya.

Dia menuturkan, tujuh orang yang memetik dan makan duku di ladang tersebut kemudian merasa sakit mual dan muntah pada hari Jumat (27/4/2012) pagi. Oleh keluarga dan warga setempat, korban mendapat pertolongan dari mantri desa setempat. Kelima orang ini mengalami gejala mual, kondisi tubuh panas dan lemas, serta diare.

Karena tak juga membaik, para korban dibawa ke rumah sakit. "Saat itu kondisi Khusni Mubarok semakin parah dan dia tidak tertolong sesaat setelah sampai di Rumah Sakit Islam Wonosobo. Korban akhirnya meninggal dunia pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 dan dimakamkan Sabtu pagi (28/4/2012) di pemakaman Desa Kaliwaru," kata Warno.

Dugaan keracunan pestisida, menurut Warno, berasal dari informasi yang diberikan pihak Rumah Sakit Islam Wonosobo bahwa para korban berasal dari mereka yang memetik buah duku di beberapa lahan warga. Sedangkan buah duku yang dipetik kemungkinan tidak beracun karena Kamis malam buah duku tersebut dimakan warga dalam yasinan, dan sampai saat ini tidak ada laporan warga keracunan akibat memakan buah duku tadi.

"Kami menyimpulkan, buah duku tadi aman untuk dikonsumsi warga, sementara tujuh orang yang memetik duku kemungkinan terpapar oleh racun yang berasal dari pestisida, karena menurut informasi warga, sesaat sebelum dipetik, pohon duku tadi sempat disemprot dengan pestisida lebih dulu," terang Warno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com