Pertumbuhan Hotel Akan Angkat Pariwisata Purwokerto

PURWOKERTO, KOMPAS.com -- Pertumbuhan hotel berbintang di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dalam dua tahun terakhir kian marak. Berkembangnya properti hotel di Purwokerto ini diyakini mengangkat pariwisata di kawasan Jawa Tengah bagian barat yang selama ini dinilai tertinggal dibandingkan kawasan utara dan timur.

Manager Director PT Star Imperium Yuda Wijaya mengatakan, Purwokerto merupakan kota berkembang dan dinamis. Karena itu, kehadiran Hotel Aston Imperium and Convention Center di Purwokerto, bisa memberi kelengkapan fasilitas untuk kebutuhan hotel berbintang yang selama ini belum ada, terutama bintang empat plus.

Hotel Aston Imperium yang diresmikan Gubernur Jateng Bibit Waluyo dan Bupati Banyumas Mardjoko, Senin (30/4/2012), dioperasikan oleh jaringan Aston Internasional bekerja sama dengan PT Star Imperium.

Sebelumnya, grup hotel terkemuka lainnya, Horison, pada pertengahan 2011 mengakuisisi manajemen Hotel Dynasty, hotel terbesar di Banyumas. Menurut Mardjoko, dalam dua atau tiga tahun mendatang, setidaknya ada tiga hotel berbintang yang akan buka di Purwokerto.

Menurut Yuda, untuk pengembangan daerah Jateng bagian selatan, Banyumas merupakan daerah potensi di bidang ekonomi dan bisnis.

General Manager Aston Imperium Purwokerto Lies Yuwati, mengatakan, Purwokerto punya keuntungan karena menjadi kota transit di lintas selatan maupun lintas tengah Pulau Jawa.

Pengemudi dari Bandung yang akan ke Yogyakarta akan mencapai titik lelah ketika sampai di Purwokerto, sehingga akan transit terlebih dulu. Dari jalur utara, pengemudi dari Cirebon yang akan ke Jawa Tengah dan menghindari padatnya Pantura akan mengambil alternatif lewat Purwokerto.

"Selain itu, keindahan alam Purwokerto yang berada di lereng Gunung Slamet menjadi lokasi strategis untuk mengadakan rapat maupun konvensi," kata Lies.