JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat (PD) tetap menghormati keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi yang menahan kadernya, Angelina Sondakh alias Angie, seusai diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan korupsi di Kementerian Pemuda dan Olah Raga serta Kementerian Pendidikan Nasional, Jumat (27/4/2012).
Sikap itu disampaikan tiga petinggi PD, yakni Wakil Sekretaris Jenderal PD Saan Mustofa dan dua ketua DPP PD, yakni Sutan Bhatoegana dan Didi Irawadi Syamsuddin, ketika dihubungi secara terpisah, Jumat.
Sebelumnya, Angie ditahan seusai diperiksa terkait kasus yang menjeratnya, yakni dugaan suap dalam kepengurusan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta di Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) 2010/2011 .
Sutan mengatakan, pihaknya tidak terkejut dengan penahanan Angie. "Penahanan itu kan tidak tiba-tiba, tapi melalui proses. Kita tidak kaget. Kita mendoakan agar Angie tabah, sabar. Ini musibah," kata dia.
Sutan mengatakan, pihaknya berharap agar kasus Angie segera dituntaskan agar tidak ada pihak yang memanfaatkannya untuk merusak citra PD. Pihaknya, kata dia, akan berkomunikasi dengan Angie untuk membantu apa yang dibutuhkan, terutama terkait anak-anaknya.
Saan dan Didi berharap agar KPK transparan, obyektif, dan profesional dalam menangani kasus Angie.
"Diharapkan, kasus ini benar-benar fokus dan tidak membingungkan pertanyaan maupun spekulasi. Oleh karena itu, perkembangan penanganan kasus Angie harus disampaikan dari waktu ke waktu oleh KPK," kata Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.