Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Akan Telusuri Penyadap Pidato SBY

Kompas.com - 11/04/2012, 12:50 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan dari Fraksi Partai Demokrat, Saan Mustopa, mengatakan, partainya akan menelusuri pembuat rekaman pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan pengurus DPP Partai Demokrat, 1 April lalu, yang bocor ke publik.

Pasalnya, dalam rapat internal dengan penjagaan super ketat di Kantor DPP Partai Demokrat di Kramat Raya, Jakarta Pusat, itu tak ada orang luar selain kader Demokrat dan Presiden SBY.

"Kami akan coba mengklarifikasi. Kami mencoba tindak lanjuti tentang kebenaran bocornya pidato Pak SBY. Kalau memang benar, bocor itu dari mana," ujar Saan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Ia menyayangkan jika benar rekaman itu bocor, karena pidato Ketua Dewan Pembina Demokrat itu hanya untuk konsumsi partai semata. "Kami menyayangkan kalau benar itu bocor. Kalau benar kami akan cari motifnya apa, kesengajaan atau ketidaksengajaan. Kalau ada yang mengeluarkan, kami akan cari motifnya," ujarnya.

Seperti diberitakan, dalam pidato itu Presiden SBY mencurahkan kekecewaannya secara gamblang atas dinamika politik yang terjadi, khususnya di sekretariat gabungan. Meski menyatakan setuju dengan pemerintah, ternyata sejumlah partai koalisi, menurut dia, memiliki agenda-agenda sendiri yang tersembunyi. SBY juga menegaskan bahwa kelompok-kelompok yang tidak menyetujui kenaikan harga BBM pada dasarnya bukan membela kepentingan rakyat. Namun, ingin menjatuhkan pemerintahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com