Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Orang Tewas Tenggelam di Laut

Kompas.com - 07/04/2012, 05:23 WIB

Kupang, Kompas - Tiga orang tewas tenggelam di perairan Tanjung Mas, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Para korban sedang mandi dalam rangka piknik sekolah. Ketiga korban itu terdiri dari dua guru peserta program Sarjana Mengajar di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terjauh serta seorang korban lagi adalah pelajar salah satu sekolah menengah atas di Naibonat, Kabupaten Kupang.

Peristiwa naas itu menimpa ketiga korban pada hari Kamis (5/4) sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu, sekitar 500 pelajar dan guru dari salah satu sekolah negeri di Naibonat, Kabupaten Kupang, melakukan piknik bersama di Pantai Tanjung Mas, sekitar 50 kilometer dari Naibonat.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Komisaris Antonia Pah di Kupang, Jumat (6/4), membenarkan kejadian itu. ”Mereka bukan hilang, melainkan sudah tewas tenggelam, sekitar tiga orang,” kata Pah.

Kepala Dusun V Naibonat, Gasper Taduhere, mengatakan, informasi dari warga sekitar menyebutkan, para siswa itu tiba di pantai itu sekitar pukul 10.00 Wita. Sebagian siswa sedang mandi, yang lain masih berkeliaran di pesisir. Namun, sekitar pukul 10.30 Wita, cuaca semakin panas sehingga hampir semua siswa ikut mandi bersama para guru.

Sekitar pukul 11.00 Wita, mereka mulai berteriak histeris minta tolong dari pantai. Beberapa warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian berlarian menuju tempat para guru dan siswa berkumpul.

Awalnya, cuma satu siswa hilang kemudian hendak ditolong oleh dua guru. Namun, kedua guru itu pun ikut tenggelam terseret ombak. Ketiganya semakin jauh masuk ke dalam laut.

Padahal, kedua guru itu termasuk mampu berenang, salah satu syarat menjadi peserta Sarjana Mengajar di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terjauh (SM3T).

Mateos Tufflasa (45), salah seorang nelayan di Naibonat, mengatakan, perairan Tanjung Mas, Naibonat, sering menelan korban jiwa. Tahun 2007, dua siswa sekolah dasar tenggelam di perairan itu. Kondisi pantai sangat indah dengan hamparan pasir putih yang berkilau.

”Tetapi kondisi pantai itu menggoda kita sehingga sering salah memahami keadaan pantai sesungguhnya. Sekitar lima meter dari garis pantai itu, kondisi laut langsung terjal sampai sekitar 5-7 meter. Kalau orang belum kenal pantai itu, pasti akan celaka,” kata Tufflasa.

Gelombang tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com