Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muktar, Tunanetra Serba Bisa dari Sinjai

Kompas.com - 02/04/2012, 13:00 WIB
Rini Putri

Penulis

SINJAI, KOMPAS.com - Untuk ukuran usia yang tidak bisa dibilang muda lagi, Muktar terbilang lihai dalam mengerjakan setiap pekerjaannya, kendati kedua bola matanya tidak dapat melihat, akibat penyakit cacar yang menimpanya sejak berusia empat tahun.

Kini di usia 51 tahun, Muktar mengerjakan semua pekerjaan jika ada tawaran dari warga. Biasanya order datang melalui panggilan lewat telepon genggam, maupun permintaan orang-orang yang datang langsung ke rumahnya.

Tunanetra yang menumpang di rumah keponakannya di Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai itu mengumpulkan uang dengan cara memajat pohon kelapa, mengupas kulit kelapa, dan menjadi buruh bangunan. Dia juga menjadi penagih iuran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta mengantar atau mengambil Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga milik warga setempat di Kantor Kelurahan atau Kantor Catatan Sipil.

Uang yang diterima dari sederet pekerjaan itu pun bervariasi. Muktar yang ditemui di rumahnya, Minggu (1/4/2012) kemarin terlihat sedang bersiap membawakan tagihan PBB milik warga sekitar. Jika tidak banyak pekerjaan, Muktar baru menerima tawaran menjadi buruh bangunan atau memanjat pohon kelapa.

Keinginan Muktar sangatlah sederhana.  Di sisa usianya, Muktar berharap bisa membuka usaha peternakan di belakang rumah keponakannya. "Saya cuman ingin berternak kambing dan ayam, tetapi karena modal tidak ada. Saya cuman bisa berdoa dan lebih giat bekerja biar nantinya cita-cita itu bisa terwujud," ungkap Muktar.

Tiap kali berjalan, Muktar yang bermodalkan tongkat penunjuk jalan dan sebilah parang yang terikat di pingganggnya, pergi mencari rezki mulai pagi hari dan baru akan pulang pada saat malam tiba. Bahkan, jika pekerjaan yang dilakoninya terbilang banyak, Muktar tidak pulang ke rumahnya sebelum pekerjaan rampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com