Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polrestabes Makassar Tahan 6 Tersangka Demo Unhas

Kompas.com - 24/03/2012, 21:13 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat Polrestabes Makassar menahan enam tersangka kasus pembakaran, penjarahan, serta bentrokan saat demonstrasi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Jalan Perintis Kemerdekaan, pada Rabu (21/3/2012) siang lalu.

Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, Komisaris Besar, Erwin Riwanto, Sabtu (24/3/2012) sore tadi, mengatakan tiga dari enam yang ditahan adalah mahasiswa Unhas. Mereka berinisial NR, MY dan Z. Tiga tersangka lainnya, kata Erwin, adalah warga luar kampus berinisial AK, M dan A.

''Tiga mahasiswa ditahan, sedangkan tiga tersangka lain yang masih di bawah umur diserahkan ke Polsek Tamalanrea untuk diproses,'' tegas Erwin.

Identitas para tersangka tersebut diketahui setelah polisi menganalisa secara seksama sejumlah rekaman kamera saat aksi demo serta penjarahan berlangsung. Menurut Erwin, selain enam tersangka, ada satu alumni Unhas yang juga ikut diamankan. Namun, karena tidak cukup bukti, yang bersangkutan diperkenankan pulang dan hanya dikenakan wajib lapor.

Seperti diberitakan, saat unjuk rasa di depan kampus Unhas, massa menjarah minuman serta tabung gas dari dua truk yang melintas. Tabung gas dan minuman kaleng itu kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar.

Setelah melakukan penjarahan, pendemo juga membakar mobil milik PT Coca-cola. Bukan hanya itu, pendemo juga masuk ke dalam SPBU depan kampus Unhas, dan memaksa petugas SPBU mengisi bensin ke mobil angkutan kota. Aksi demo ini, berakhir ricuh ketika aparat kepolisian dengan menggunakan water canon dan security barrier membubarkan aksi anarkis massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com