Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehormatan Gadis 14 Tahun Ini Hilang di Kebun Tebu

Kompas.com - 21/03/2012, 05:29 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang gadis berusia 14 tahun termakan rayuan gombal Sholikin (22), warga Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Akibatnya, korban harus kehilangan kegadisannya karena direnggut lelaki tersebut.

Mengetahui bahwa anaknya mendapat perlakuan bejat itu, orangtua melaporkannya kepada pihak berwajib. Kepolisian Sektor Banyakan yang menerima laporan itu segera menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan, hingga akhirnya dapat menangkap pelaku tanpa ada kesulitan.

"Karena korbannya di bawah umur, kasusnya kita limpahkan ke unit PPA Polres Kediri," Kata Ajun Komisaris Shokib, Kepala Kepolisian Sektor Banyakan pada wartawan, Selasa (20/3/2012).

Kasus tersebut bermula ketika korban asal Semen, Kabupaten Kediri, tidak pulang ke rumah selama dua hari, Sabtu hingga Minggu (18/3/2012). Keluarganya yang khawatir kemudian melakukan pencarian dan menemukannya tengah bersama pelaku.

Kepada keluarga, korban menceritakan petualangannya selama menghilang. Salah satunya adalah dirinya dipaksa untuk melakukan perbuatan layaknya suami istri, yang dilakukan hingga tiga kali di sebuah kebun tebu Desa Manyaran.

Sementara Sholikin mengaku melakukan perbuatan tersebut atas dasar suka sama suka. Pelaku yang bekerja pada orangtua korban sejak lima bulan lalu itu jatuh hati setelah sering bertemu dengan korban.

"Saya tidak memaksanya, dan perbuatan itu atas dasar suka sama suka. Bahkan dia bilang tidak akan menikah dengan orang lain karena mencintai saya," jelas pelaku.

Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan dan terancam dikenakan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com