Unila Bentuk Tim Verifikasi Tangkal Plagiarismeme

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Universitas Lampung mengeluarkan kebijakan responsif, yaitu membentuk tim verifikasi khusus yang bertugas meneliti karya-karya tulis, khususnya jurnal ilmiah, para dosen-dosennya. Hal ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kasus plagiasi, yang terbukti dilakukan salah satu dosen calon guru besar di kampus ini.

"SK (Surat Keputusan) Rektor tentang pembentukan tim ini sudah keluar. Rektor membentuk tim verifikasi ini agar jangan sampai ada lagi karya plagiat dosen yang lolos. Kami tidak ingin sampai kecolongan lagi hal yang mencoreng citra ini," tutur Pembantu Rektor I Bidang Akademik Unila, Prof Hasriadi Mat Akin, Senin (12/3/2012) di Bandar Lampung.

Tim beranggotakan 12 guru besar dari berbagai disiplin ilmu di Unila, ketua lembaga penelitian, dan ketua lembaga pengabdian masyarakat di Unila.

Kebijakan ini dikeluarkan menyusul kasus plagiat yang dilakukan BS, dosen dengan jabatan lektor kepala di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unila. Dari hasil penyelidikan tim investigasi, BS terbukti melakukan plagiat dan kini terancam sanksi berat dari universitas.