MEDAN, KOMPAS.com — Jenazah Ricardo dan Kristian menjalani otopsi di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik, Senin (27/2/2012). Keluarga masih menunggu di kamar mayat.
Di ruang otopsi terlihat para dokter dan belasan perawat mengelilingi dua jenazah. Tangan mereka hitam karena terkena arang. ”Mohon sabar sebentar. Masih kami otopsi,” kata seorang perawat.
Kepala Kepolisian Sektor Kutamlim Baru Ajun Komisaris Robinson Surbakti mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi sebelum menyerahkan jenazah korban ke keluarga. ”Sementara ini, keterangannya menunggu hasil otopsi,” ujarnya.
Sementara itu, keluarga korban menunggu di kamar mayat. Mereka menyiapkan peti mati untuk dibawa pulang. ”Tapi kami belum tahu memakamkan jenazah saudara kami,” Wilmer Sihombing (37), paman dari Kritian Marco Siregar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.