Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga di Bali Menghilang

Kompas.com - 19/02/2012, 06:05 WIB

Badung, Kompas - Keluarga Made Purnabawa (27), yang tinggal di Kampial Residence II, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, menghilang sejak awal pekan ini. Bercak darah ditemukan di dua lokasi di dalam rumah mereka. Hingga Sabtu (18/2), polisi belum menemukan titik terang atas kasus ini.

Keluarga yang hilang itu terdiri dari Purnabawa (kepala keluarga), Ni Luh Ayu Sri Mahayoni (istrinya, 27) Ni Wayan Krisna Ayu Dewi (anak, 9), dan sopir keluarga Purnabawa bernama Heru Ardianto. Sedangkan Ni Putu Anita, istri Heru, dan Agus, anak Heru, juga menghilang.

Kepala Lingkungan Menesa, Desa Kampial Benoa, I Wayan Loka Astika mengatakan, kasus ini mulai diketahui sejak saudara Purnabawa, Ni Komang Arianti, mendatangi rumah tersebut Kamis (16/2) sore. ”Dia (Arianti) kehilangan kontak dengan Purnabawa selama beberapa hari, makanya dia datang langsung ke rumah Purnabawa,” kata Astika.

Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kota Denpasar Ajun Komisaris Ida Bagus Sarjana mengatakan, kasus tersebut sama sekali belum jelas. ”Kami belum bisa memastikan penyebab hilangnya keluarga ini. Kami masih mengumpulkan bukti,” katanya.

Diperoleh keterangan, Arianti melihat rumah tersebut kosong dan terkunci, tetapi semua kendaraan milik Purnabawa sudah tidak ada. Arianti menjadi curiga karena melihat lampu rumah dan pendingin ruangan masih menyala. Arianti kemudian melapor ke polisi.

Kendaraan hilang

Ketika memeriksa rumah tersebut, polisi menemukan bercak darah di salah satu kamar dan di garasi serta dua gigi yang tanggal di dalam rumah. Sementara kendaraan yang hilang antara lain mobil Toyota Innova dan dua sepeda motor milik Purnabawa.

Kerabat korban juga menemukan anjing peliharaan keluarga tersebut mati dikubur di pekarangan di depan rumah Purnabawa. Bangkai anjing itu dapat ditemukan karena menimbulkan bau yang menyengat.

Astika mengatakan, Purnabawa baru satu tahun mendiami rumah tersebut. Purnabawa bekerja sebagai pemandu wisata, dan istrinya bekerja di sebuah spa hotel di Nusa Dua. Sementara anaknya masih bersekolah di SD Negeri 5 Benoa dan duduk di kelas IV. ”Purnabawa sebenarnya masih warga Desa Peminge di Kelurahan Benoa,” kata Astika.

Puluhan warga Desa Peminge pun sejak Jumat kemarin menyisir kawasan di Kelurahan Benoa dan berharap dapat menemukan keluarga tersebut. Mereka menyisir dengan menggunakan sepeda motor dan mobil pikap.

Kepala Lingkungan Banjar Peminge Made Rigih menjelaskan, dari hasil pencarian sementara, penduduk menemukan dua kaus warna kuning dan hitam. Ada bercak darah di kaus yang berwarna kuning dan beberapa warga menduga kaus itu milik Purnabawa. (DEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com