Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USAID Dampingi Kabupaten Bandung Garap Ibu dan Bayi

Kompas.com - 09/02/2012, 16:42 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com- Lembaga bantuan dari Amerika Serikat atau USAID menyasar Kabupaten Bandung sebagai daerah dengan angka kematian ibu dan bayi baru lahir yang harus diintervensi. Dua hal yang menjadi pokok program adalah penanganan kegawat-daruratan persalinan serta penanganan bayi baru lahir.

Program tersebut disebut EMAS atau Expanding Maternal and Neonatal Survival, yang digalakkan secara nasional selama lima tahunan. Kabupaten Bogor, Karawang, dan Cirebon adalah tiga daerah di samping Kabupaten Bandung yang menjadi daerah penerima di Provinsi Jawa Barat. Hanya ada enam provinsi di Indonesia yang menjadi sasaran program ini.

Provincial Team Leader EMAS-USAID, Joko Sutikno, mengatakan, program EMAS ini diharapkan bisa menekan angka kematian ibu maupun bayi baru lahir secara nasional hingga 25 persen.

"Selama lima tahun, EMAS akan bekerja di 150 rumah sakit dan 300 puskesmas di 30 kabupaten yang ada di enam provinsi," ujar Joko dalam sosialisasi EMAS di Kabupaten Bandung, Kamis (9/2/2012).

Dengan intervensi kepada 30 daerah tersebut, diharapkan sistem rujukan dari puskesmas ke rumah sakit bisa lebih efektif dan efisien. Salah satu penyebab kematian ibu saat persalinan adalah keterlambatan sewaktu dirujuk ke rumah sakit sewaktu tidak bisa ditangani di puskesmas.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Sofian Nataprawira, mengungkapkan bahwa angka kematian bayi di Kabupaten Bandung masih jauh dari target yang dipasang nasional yakni 23 per 1.000 kelahiran hidup. Data tahun 2009 menunjukkan bahwa angka kematian bayi di Kabupaten Bandung mencapai 36,02 per 1.000 kelahiran hidup, angka tersebut membaik pada tahun selanjutnya yakni 34,75 per 1.000 kelahiran hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com