JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Mochammad Taufik, mengungkapkan, hari Rabu (8/2/2012), jenazah Briptu Ronald Sopamena yang menjadi korban penembakan di area PT Freeport Indonesia akan dipulangkan ke tanah kelahirannya di Ternate. Ronald tertembak saat melakukan patroli di area tersebut.
"Besok rencananya akan diterbangkan ke daerah asalnya di Ambon, di Ternate, dan nantinya akan dimakamkan di kampung asalnya, di Ternate," ujar Taufik di Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Ronald terkena tembakan saat aksi baku tembak polisi dengan kelompok orang tak dikenal. Ia tertembak di bagian kepala tepat di bawah helm yang dipakainya saat itu. Dalam perjalanan ke klinik Walakencana untuk menyelamatkan dirinya, Ronald justru mengembuskan napas terakhirnya. "Sebelum diberikan pertolongan, korban sudah meninggal dunia," ujar Taufik.
Tewasnya polisi dalam aksi anarkis orang tak dikenal ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, Bintara dari Satuan Intelkrim Polres Jayapura Bripda Ridwan Napitupulu, tewas pada Senin (5/12/2011) pada pukul 00.35 WIT. Bripda Ridwan adalah korban penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok berpanah di Kampung Berang, Distrik Nimbrokang, Papua, pada Kamis (1/12/2011) lalu.
Korban lainnya adalah Kapolsek Mulia, AKP Dominggus Oktavianus Awes juga tewas dieksekusi jarak dekat dengan senjata sendiri oleh dua pelaku separatis di Bandar Udara Mulia, Puncak Jaya, Papua, Senin (24/10), pukul 11.30 WIT. Namun, hingga kini para pelaku anarkis ini belum berhasil ditangkap kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.