Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balikpapan Menerapkan Kabel Listrik Bawah Tanah

Kompas.com - 02/02/2012, 23:46 WIB
Lukas Adi Prasetya

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Secara bertahap, jaringan kabel listrik bawah tanah akan menggantikan kabel-kabel udara di ruas jalan utama di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai tahun 2013. Wajah ruas jalan di kota itu dirasakan sudah semrawut, akibat kabel listrik udara yang berseliweran.

Jaringan kabel listrik bawah tanah ini, rencananya dibangun sepanjang jalan utama, dari kompleks Pemkot Balikapan menuju Bandara Sepinggan yang sejauh 8-9 km. Namun karena nilai investasi besar, dikerjakan dulu sejauh satu kilometer, dari arah kompleks Pemkot Balikpapan.

"Investasi PLN untuk membuat jaringan kabel bawah tanah, sangat besar. Untuk satu meter jaringan kabel bawah tanah, estimasinya Rp 1 miliar. Jumlah ini 4-5 kali lipat dibandingkan biaya membangun jaringan kabel udara," ujar Ismail Deu, Kepala Cabang PLN Balikpapan, Kamis (2/2/2012).

Kabel bawah tanah, menurut Ismail, selain lebih rapi secara visual, juga lebih aman, daripada kabel udara. Namun, pemasangan, kontrol, dan perawatan bakal lebih rumit.

Ismail menambahkan, hanya jaringan kabel listrik udara di ruas jalan utama yang diganti dengan k abel bawah tanah.

Adapun jaringan listrik ke rumah-rumah tetap seperti sekarang. Sebab tidak mungkin mengganti seluruh jaringan listrik di area PLN Balikpapan (yang mencakup Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Pase, dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara), yang mencapai 1.400 kilometer.

Kepala Bagian Humas Pemkot Balikpapan, Aji M Sofyan, mengutarakan pula, semrawutnya jaringan kabel listrik di Balikpapan bukan hal sepele. Parahnya lagi, ditambah jaringan TV kabel yang juga semrawut. Jika ingin menjadi tempat menarik untuk didatangi wisatawan, Balikpapan harus rapi.  

Kabel bawah tanah juga lebih menjamin keamanan, karena banyak gedung tinggi di Balikpapan. Jaringan listrik bawah tanah di Balikpapan, idealnya memang dari Bandara Sepinggan sampai ke Pelabuhan Semayang (12-13 kilometer).

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com